
Pengguna gadget tentu sudah akrab dengan kualitas sinyal WiFi yang bervariasi. Kadang kegiatan berselancar di internet, download, atau video conferencing berlangsung mulus, tapi kadang tersendat.
Faktor yang mempengaruhi sinyal WiFi
Seperti lokasi perangkat, jarak ke router, hingga frekuensi yang digunakan dan bahkan antena. Selain faktor teknis, tata letak rumah atau bangunan juga sangat memengaruhi kualitas sinyal WiFi.
Selain itu juga rumah bertingkat dengan banyak sekat atau dinding tebal dapat menghambat penyebaran sinyal secara merata. Oleh karena itu, peletakan router sebaiknya dipikirkan secara strategis.
Namun, jika router diletakkan terlalu dekat dengan tembok luar atau sudut ruangan, sinyal yang dipancarkan bisa terbuang ke arah luar rumah dan tidak efisien.
Tetapi faktor teknis seperti lokasi perangkat, jarak ke router, frekuensi yang digunakan, dan antena, faktor lingkungan juga sangat berperan penting dalam menentukan kualitas sinyal WiFi
Cara Memperkuat Sinyal WiFi.
1. Optimalkan Posisi dan Perangkat Router
- Pilih lokasi yang cocok untuk router.
Untuk memaksimalkan cakupan sinyal WiFi, sebaiknya posisikan router di posisi tengah bangunan. Misalnya di ruang keluarga di rumah, bukan di salah satu kamar. - Tambah atau ganti antena router.
Apabila router Anda menggunakan antena internal, penambahan antena eksternal bisa memperkuat sinyal. Jikapun sudah memiliki antena internal, Anda mungkin masih bisa menggantinya dengan yang lebih bagus. - Pasang WiFi repeater atau mesh network.
Repeater adalah perangkat sederhana yang meneruskan sinyal WiFi dari router utama sehingga jangkauannya lebih jauh dan mencakup area yang lebih luas.
2. Lakukan Pengaturan Teknis yang Tepat
- Perbarui firmware router.
Seperti halnya gadget atau komputer, router juga memilki firmware yang dapat di-update. Di samping memperbaiki bug atau menambal celah keamanan, kadang pembaruan firmware ikut meningkatkan kinerja. - Minimalisasi interferensi dengan berganti channel.
Router bisa memancarkan sinyal WiFi ke salah satu dari berberapa channel dalam frekuensi yang sama. Untuk frekuensi 2,4 GHz standar, misalnya, channel yang tersedia biasanya antara 1 hingga 11. - Aktifkan frekuensi selain 2,4 GHz di router.
Langkah yang satu ini masih terkait dengan tips sebelumnya. Router modern seperti yang mendukung WiFi 6 biasanya dapat beroperasi di dua atau lebih frekuensi, (multi-band) misalnya 2,4 GHz dan 5 GHz atau 6 GHz.
3. Kelola Trafik dan Kinerja Jaringan
- Batasi bandwidth perangkat klien.
Apabila ada perangkat yang menyedot sejumlah besar bandwidth, misalnya dengan streaming video beresolusi tinggi atau mengunduh file berukuran raksasa, semua perangkat lain bakal ikut terdampak jaringan yang berubah jadi lemot. - Pakai alamat DNS yang berbeda.
Domain Name System alias DNS adalah “buku alamat internet” yang bertanggung jawab mengubah nama domain seperti www.kompas.com menjadi alamat IP agar bisa diakses. - Restart router Anda.
Restart router sebenarnya memang bisa berguna untuk mengatasi masalah atau meningkatkan kecepatan. Restart atau reboot akan membersihkan memori router dan mulai menerapkan update apabila sebelumnya sudah dipasang.
4. Pertimbangkan Upgrade Perangkat
- Upgrade router.
Apabila router Anda sudah tua, kecepatan jaringannya mungkin tak sanggup mengimbangi perangkat dan speed internet masa kini. - Misalnya, perangkat serta gadget yang mendukung standar WiFi 5 (802.11ac) 1 Gbps akan terhambat oleh router uzur yang hanya mampu memancarkan jaringan WiFi 3 (802.11g) 54 Mbps atau WiFi 4 (802.11n) 300 Mbp
Untuk berita lainnya bisa di klik disini
Source : kompas.com