Klaten, 16 Oktober 2025 – Layanan YouTube dan YouTube Music dilaporkan mengalami gangguan besar-besaran pada Kamis pagi waktu Indonesia. Ribuan pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia, mengeluhkan tidak bisa memutar video maupun mendengarkan musik seperti biasanya.
Waktu dan Awal Gangguan
Gangguan pertama kali terdeteksi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat pengguna mencoba membuka laman YouTube, muncul pesan error:
“Connect to the Internet. You’re offline, check your connection.”
Padahal, koneksi internet pengguna dalam kondisi normal dan situs lain dapat diakses tanpa masalah.
Situs pemantau Downdetector mencatat lonjakan laporan signifikan mulai pukul 07.13 ET (sekitar 18.13 WIB). Data menunjukkan bahwa 53% pengguna YouTube mengalami kesulitan streaming video, 26% melaporkan error di website, dan 21% di aplikasi mobile.
Untuk YouTube Music, 51% laporan berasal dari aplikasi, 25% dari situs web, dan 24% terkait masalah streaming audio.
Masalah yang Dialami Pengguna
Banyak pengguna melaporkan error seperti:
- “An error occurred. Please try again later.”
- “Something went wrong.”
- “There was a problem with server [503].”
Beberapa bahkan kehilangan playlist, tidak bisa mengunggah video, atau mengalami loading berkepanjangan tanpa hasil.
Tagar #YouTubeDown Ramai di Media Sosial
Tak lama setelah gangguan meluas, tagar #YouTubeDown dan #YouTubeMusic menjadi trending di platform X (Twitter) dan TikTok. Ribuan pengguna membagikan tangkapan layar error playback dan meluapkan kekesalan mereka.
Komentar pengguna pun membanjiri media sosial, di antaranya:
“Gw kirain cuma gw aja, ternyata YouTube-nya yang down,” tulis akun @rsky_apns.
“Udh suudzon sama wifi, ternyata YouTube-nya error,” kata @akbarhafizhra.
Dampak Global dan Wilayah Terparah
Laporan gangguan datang dari berbagai negara di dunia, dengan dampak paling besar terjadi di Amerika Serikat. Beberapa kota besar seperti New York City, Washington DC, Atlanta, Chicago, Los Angeles, dan San Francisco menjadi pusat laporan.
Meskipun bersifat global, pengguna di Indonesia juga mengalami kendala serupa — video tidak bisa diputar dan muncul pesan error server [503].
Kemungkinan Penyebab Gangguan
Hingga kini, Google atau tim YouTube belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti insiden ini. Namun, berdasarkan analisis awal, gangguan diduga disebabkan oleh masalah teknis internal, seperti:
- Gangguan pada server utama YouTube,
- Kesalahan konfigurasi jaringan, atau
- Pembaruan sistem yang tidak berjalan dengan baik.
Tidak ditemukan indikasi adanya serangan siber atau faktor eksternal lainnya sebagai penyebab utama.
Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Sebagai catatan, insiden YouTube Down juga pernah terjadi pada September 2025, meski saat itu hanya berlangsung singkat dan berdampak terbatas di wilayah Amerika Utara.
Namun, gangguan kali ini jauh lebih luas, menyebabkan ratusan ribu pengguna di seluruh dunia tidak dapat mengakses konten favorit mereka, serta memicu keluhan besar-besaran di media sosial.
Kesimpulan
Peristiwa “YouTube Down 16 Oktober 2025” menjadi salah satu gangguan global terbesar tahun ini. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, gangguan seperti ini menunjukkan betapa besar ketergantungan masyarakat terhadap platform video terbesar di dunia tersebut.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak Google, diharapkan layanan YouTube dan YouTube Music dapat segera pulih agar pengguna di seluruh dunia bisa kembali menikmati konten seperti biasa.
Referensi detik.com , liputan6.com
Baca Artikel Lainnya Klik Disini
