loader image

Tips Aman Dalam Menggunakan Ai

Seiring semakin populernya program kecerdasan buatan (AI), anak-anak cenderung penasaran dengan program tersebut. Namun, berdiskusi dengan anak-anak tentang penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan tepat sangatlah penting. Pertimbangkan kiat-kiat berikut untuk membantu keluarga Anda menjelajahi dan mempelajari AI bersama.

AI mampu mempelajari kebiasaan pengguna, mulai dari jenis film yang ditonton, musik yang sering diputar, hingga produk yang dilihat di e-commerce. Dari data tersebut, sistem AI bisa memberikan rekomendasi konten yang sesuai dengan minat masing-masing individu.

Resiko Penyalah Gunaan Ai

Anak-anak perlu memahami bahwa AI memiliki keterbatasan yang dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat dan bias. Peretas juga dapat memanipulasi AI dengan mengubah data, yang dapat menyebabkan prediksi yang salah. Jangan lupa untuk mengingatkan anak-anak bahwa AI tidak memiliki pemahaman emosional dan tidak dapat menggantikan hubungan dan koneksi manusia.

Namun, kecanggihan AI juga membawa sisi negatif, terutama pada aspek keamanan digital. Spam dan penipuan berbasis AI semakin marak, terutama menyasar pada kelompok muda.

Dilansir Globe News Wire, pada kuartal II tahun 2025 Gen Z dan milenial tercatat menjadi kelompok paling rentan. Sebanyak 52% Gen Z dan 44% milenial dilaporkan pernah menjadi korban spam atau penipuan digital.

Di Indonesia, kasus spam dan penipuan digital meningkat tajam dengan Gen Z sebagai korban paling sering. Kerugian finansial pun tidak sedikit. Mengutip situs Komdigi, sepanjang November 2024 hingga Januari 2025, tercatat kerugian finansial akibat kejahatan siber mencapai Rp 476 miliar.

Sementara itu, hingga pertengahan 2025, terdapat 1,2 juta laporan penipuan digital yang masuk ke sistem pengaduan publik.

Sayangnya, literasi digital masyarakat masih relatif rendah. Parahnya pula, pelaku kejahatan kini memanfaatkan konten hasil AI sehingga aksi penipuan semakin sulit terdeteksi.

Bagaimana Cara Aman Menggunakan Ai?

  1. Waspadai informasi pribadi
    Anak-anak harus menghindari berbagi rincian sensitif seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon atau informasi keuangan kecuali mereka mempercayai platform tersebut dan tahu bagaimana mereka menangani data pribadi.
  2. Memahami pengaturan privasi
    Luangkan waktu untuk meninjau dan menyesuaikan pengaturan privasi pada platform AI sesuai dengan tingkat kenyamanan Anda.
  3. Jangan terlalu banyak berbagi
    Batasi jumlah informasi pribadi yang dapat diakses publik dan catat data apa saja yang dikumpulkan.
  4. Berpikir kritis.
    Ingatlah bahwa sistem AI tidak sempurna dan dapat membuat kesalahan. Mintalah anak-anak untuk memeriksa fakta, merujuk silang informasi, dan mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum mengambil kesimpulan atau membuat keputusan hanya berdasarkan keluaran yang dihasilkan AI.
  5. Laporkan konten yang tidak pantas
    Jika anak Anda menemukan konten yang menyinggung atau berbahaya atau mengalami interaksi yang tidak pantas, instruksikan mereka untuk melaporkannya ke platform, penyedia layanan, atau orang dewasa tepercaya.
  6. Berhati-hatilah dengan pesan yang dihasilkan AI
    Jika mereka menerima pesan yang tidak terduga atau mencurigakan dari akun atau chatbot bertenaga AI, jangan bagikan informasi pribadi atau terlibat dalam obrolan yang membuat mereka tidak nyaman.
  7. Jangan hanya mengandalkan AI.
    Hindari terlalu bergantung pada AI untuk pengambilan keputusan. Jelaskan bahwa menggunakan AI untuk tugas sekolah yang bukan buatan mereka dapat dianggap plagiarisme atau kecurangan. Sebaliknya, perkenalkan perangkat AI pendidikan yang melengkapi pembelajaran mereka.
  8. Tetap terinformasi.
    Ikuti perkembangan dan kemajuan terbaru dalam teknologi AI untuk lebih memahami kemampuan, keterbatasan, dan potensi risiko sistem AI. Pengetahuan ini akan memungkinkan keluarga Anda untuk membuat pilihan yang tepat dan menggunakan AI secara bertanggung jawab.

Referensi detik.net

Baca Juga Artikel Lainnya

Bagikan
Bayu
Bayu

I am a web developer with strong programming experience, specializing in building responsive and scalable web applications using modern technologies.

Articles: 66

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *