Seberapa Sering Harus “Reboot” Router Wifi di Rumah?

Di masa pandemi ini, penggunaan internet menjadi hal yang sangat penting di rumah. Bagaimana tidak, internet sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan bekerja dari rumah. Oleh sebab itu, banyak pemilik rumah yang perlu melakukan reboot router WiFi secara berkala. Dengan demikian, banyak pemilik rumah memasang sambungan internet nirkabel untuk menunjang aktivitas di rumah selama pandemi, dilengkapi dengan router.

Namun demikian, kerap kali sambungan internet mengalami gangguan. Sebagai solusinya, pengguna sering melakukan reboot router WiFi untuk memperbaiki kinerja sambungan internet. Untuk melakukan ini, reboot router WiFi dilakukan dengan cara mematikan perangkat, lalu tunggu sekitar 30 detik sebelum akhirnya kembali dinyalakan.

Akan tetapi, seberapa sering sebaiknya melakukan reboot router WiFi agar koneksi internet di rumah tidak mengalami gangguan? Menurut informasi yang dilansir dari Family Handyman, Minggu (7/3/2021), berikut penjelasannya.

Seberapa sering harus reboot router WiFi?

“Tidak ada jawaban yang sempurna atau ilmiah untuk pertanyaan ini. Secara umum, reboot router WiFi utama setiap beberapa bulan merupakan ide yang bagus,” ujar Rob Rohrman, kepala TI di CompTIA.

Selain itu, reboot router WiFi dapat memperbaiki masalah konektivitas internet tertentu, dari tidak ada konektivitas internet hingga koneksi nirkabel yang lambat. Oleh karena itu, ini harus menjadi salah satu langkah pemecahan masalah pertama internet di rumah.

“Ini juga merupakan praktik keamanan yang baik untuk reboot ulang router sesekali,” imbuh Rohrman.

Manfaat Reboot Router WiFi

Pertama, manfaat dari reboot router WiFi Anda secara teratur ada dua. Jika demikian, jika Anda menginginkan koneksi yang lebih cepat, Anda harus menyalakan dan mematikan router secara teratur.

Menurut Consumer Report, penyedia internet Anda memberikan alamat IP sementara ke setiap perangkat Anda yang dapat berubah kapan saja. Karena itu, jika router Anda tidak menangkap perubahan, koneksi mungkin lambat, seperti jika terlalu banyak perangkat yang terhubung ke router Anda.

Reboot dan Peretasan

Selain itu, reboot router WiFi tidak hanya untuk membantu kenyamanan saat menggunakan internet di rumah, tetapi juga mencegah peretasan. Sebagai contoh, FBI merekomendasikan semua router rumah dan bisnis kecil di-reboot pada 2018 setelah peretas asing menyusupi ribuan jaringan di seluruh dunia.

Menggunakan malware yang disebut VPNFilter, para peretas mengumpulkan informasi dan memblokir lalu lintas jaringan, membuat router tidak dapat dioperasikan. Dengan demikian, mematikan perangkat akan mengganggu malware untuk sementara.

Merrill juga merekomendasikan untuk memperbarui firmware, yang menyediakan protokol jaringan, keamanan, dan kontrol administratif. Setelah itu, lakukan restart setelah setiap pembaruan untuk mencegah ancaman keamanan lebih lanjut. Waspadai tanda-tanda yang jelas Anda akan diretas.

Untuk melihat berita lainnya bisa klik disini

Source : kompas.com

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *