Teknologi 5G telah menjadi topik yang hangat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Indonesia. Perkembangan 5G di Indonesia menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan bisnis, pemerintah, maupun masyarakat umum.
Jaringan 5G secara resmi beroperasi di Indonesia pada bulan Mei 2021. Saat ini jaringan 5G baru beroperasi di beberapa kota diantaranya Jabodetabek, Bandung, Batam, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Denpasar, dan Medan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi untuk mendorong adopsi 5G di Indonesia. Hal ini termasuk pemberian lisensi 5G kepada operator telekomunikasi untuk membangun infrastruktur 5G di Indonesia. Hingga September lalu terdapat tiga provider jaringan seluler yang menawarkan internet 5G diantaranya Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata
Sebelum diluncurkan, Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa penyelenggara telekomunikasi telah melakukan uji coba jaringan 5G sejak 2017 lalu. Beberapa operator telekomunikasi di Indonesia ini telah mengumumkan langkah-langkah dan rencana mereka terkait dengan 5G, seperti Telkomsel dan Smartfren. Kedua operator ini telah melakukan uji coba teknologi 5G di beberapa lokasi di Jakarta dan mendapatkan tambahan spektrum frekuensi Telkomsel juga berencana untuk menyediakan jaringan 5G di sejumlah lokasi di DKI Jakarta.
Apa yang Membuat 5G Istimewa?
5G dirancang bukan sekadar sebagai jaringan internet cepat, tetapi juga sebagai tulang punggung era konektivitas pintar. Beberapa fitur utama yang membuatnya istimewa adalah:
Kecepatan Data Super Cepat
Kecepatan unduh hingga puluhan gigabit per detik memungkinkan masyarakat mengakses layanan digital seperti streaming 8K, cloud gaming, dan video konferensi kualitas tinggi tanpa gangguan.
Latensi Ultra Rendah
Respon koneksi bisa kurang dari 1 milidetik. Hal ini penting untuk aplikasi seperti mobil tanpa pengemudi, augmented reality (AR), virtual reality (VR), hingga operasi jarak jauh dalam dunia medis.
Kapasitas Koneksi Lebih Besar
5G mampu menghubungkan miliaran perangkat sekaligus, memungkinkan kota dan industri mengembangkan sistem Internet of Things (IoT) secara masif.
Dampak Positif Teknologi 5G
Mendorong Transformasi Industri
Dengan 5G, industri manufaktur, logistik, dan energi dapat menerapkan otomatisasi canggih. Pabrik pintar (smart factory) memanfaatkan sensor IoT dan robotika untuk meningkatkan efisiensi, sementara sektor logistik dapat melacak pengiriman secara real-time dengan akurasi tinggi.
Pembangunan Smart City
Kota-kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung mulai memanfaatkan jaringan 5G untuk mendukung pengelolaan lalu lintas berbasis AI, layanan publik digital, dan sistem keamanan kota terintegrasi. Teknologi ini membantu meningkatkan kualitas layanan publik serta efisiensi pengelolaan kota.
Perkembangan Layanan Kesehatan dan Pendidikan
Jaringan berkecepatan tinggi memungkinkan rumah sakit melakukan telemedicine, konsultasi video berkualitas tinggi, bahkan operasi jarak jauh dengan bantuan robot. Di bidang pendidikan, pembelajaran berbasis AR/VR dan platform digital dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan inklusif.
Pertumbuhan Ekonomi Digital
Dengan koneksi internet yang lebih andal, peluang bisnis digital seperti cloud gaming, e-commerce, hingga platform streaming berkembang pesat. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang sudah menjadi pilar utama di Indonesia.
Masa Depan 5G di Indonesia
Pemerintah bersama perusahaan telekomunikasi terus berupaya mempercepat pemerataan jaringan 5G di seluruh wilayah Indonesia. Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini diharapkan menjadi tulang punggung pengembangan smart city di berbagai kota dan mendukung implementasi kendaraan listrik.
Apabila tantangan pengembangan dapat diatasi, 5G berpotensi menjadi katalis utama dalam mendorong transformasi digital yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan di Tanah Air.
Referensi : kaptentekno.com, Sisi.id
Baca Artikel Lainnya Disini
