5G (Generasi Kelima) adalah sambungan internet seluler generasi ke-lima yang menjanjikan kecepatan dalam download dan upload data dengan jangkauan yang luas dan koneksi stabil. Pada tahun 2019 jaringan 5G resmi diluncurkan di berbagai negara. Meskipun teknologi 5G ini masih dalam tahap awal, namun beberapa negara sudah menggunakan teknologi terbarukan dalam telekomunikasi ini.
Laporan dari kecepatan 5G ini juga disiarkan pada laporan Benchmarking teh Global 5G Experience-November 2021 itu menyiarkan bahwa hasil kecepatan download dan upload jaringan 5G berbagai negara termasuk negara di Wilayah Asia, Amerika, Eropa, hingga Timur Tengah. Menurut laporan tersebut , Korea Selatan adalah negara dengan kecepatan paling cepat di dunia. Sementara Norwegia menjadi negara dengan kecepatan unggah terkencang di dunia.
Negara dengan Jaringan 5G Tercepat
Berikut adalah daftar beberapa negara teratas dengan internet mobile tercepat di tahun 2025:
- Uni Emirat Arab
- Qatar
- Kuwait
- Bahrain
- Bulgaria
- Korea Selatan
- Arab Saudi
Berdasarkan data yang diperbarui secara rutin, negara-negara dengan internet mobile tercepat di tahun 2025 adalah Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kuwait. Uni Emirat Arab memimpin dengan kecepatan unduh rata-rata sekitar 539,84 Mbps, diikuti oleh Qatar (sekitar 529,34 Mbps) dan Kuwait (sekitar 350,89 Mbps). Negara-negara ini berinvestasi besar pada infrastruktur digital, yang mendorong pertumbuhan internet yang masif.
Lalu Indonesia Urutan Keberapa?
Menurut laporan OpenSignal edisi Q1 2025, Indonesia berada di peringkat ke-58 dunia untuk kualitas jaringan 4G/5G. Laporan yang sama pada Q1 2025 menunjukkan Korea Selatan menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Finlandia dan Denmark.
Poin Penting:
- Peringkat Indonesia: Peringkat kualitas jaringan 4G/5G Indonesia adalah ke-58 secara global berdasarkan data kuartal pertama 2025.
- Perbandingan 5G: Data spesifik untuk kecepatan unduh 5G tidak muncul dalam laporan tersebut, namun kualitas jaringan secara keseluruhan di Indonesia belum dianggap terbaik di dunia.
- Peringkat Teratas: Negara-negara yang mendominasi peringkat teratas dalam laporan ini adalah Korea Selatan, Finlandia, dan Denmark.
Kelebihan Internet 5G
Kelebihan utama jaringan 5G adalah kecepatan sangat tinggi, latensi ultra-rendah, kapasitas jaringan yang besar, efisiensi daya yang lebih baik, dan konektivitas perangkat yang masif, yang semuanya membuka peluang baru untuk aplikasi seperti IoT, kendaraan otonom, AR/VR, dan layanan kesehatan jarak jauh, serta meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai kelebihan-kelebihan jaringan 5G:
- Kecepatan Sangat Tinggi:
- 5G menawarkan kecepatan unduh dan unggah data yang jauh lebih cepat dibandingkan 4G, mampu mencapai kecepatan gigabit per detik (Gbps).
- Ini memungkinkan aktivitas seperti mengunduh file besar, streaming video berkualitas tinggi, dan bermain game tanpa buffering.
- Latensi Ultra-Rendah:
- Latensi adalah waktu tunda respons data. Jaringan 5G memiliki latensi yang sangat rendah, bahkan bisa di bawah satu milidetik.
- Latensi rendah ini penting untuk aplikasi real-time seperti kendaraan otonom, operasi bedah jarak jauh, dan kontrol industri.
- Kapasitas Jaringan yang Masif:
- 5G dirancang untuk mendukung konektivitas jutaan perangkat dalam satu kilometer persegi.
- Hal ini sangat krusial untuk ekosistem Internet of Things (IoT) yang terus berkembang, di mana banyak sensor dan perangkat pintar perlu terhubung secara bersamaan.
- Efisiensi Daya yang Lebih Baik:
- Teknologi 5G dirancang untuk menghemat daya, menawarkan konsumsi daya yang lebih rendah pada perangkat dibandingkan dengan 4G.
- Konektivitas yang Lebih Andal dan Konsisten:
- Meskipun di area yang padat pengguna, 5G dapat memberikan kinerja yang konsisten dan stabil, meningkatkan pengalaman pengguna.
- Teknologi ini juga mendukung penggunaan spektrum frekuensi yang lebih luas dan teknologi MIMO (Multiple Input, Multiple Output) untuk cakupan yang lebih baik.
- Mendukung Aplikasi Canggih:
- Keunggulan 5G memungkinkan penerapan teknologi canggih seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR), serta implementasi pada teknologi berbasis cloud.
Referensi kompastecno
Baca Artikel Lainnya Klik Disini
