Lebih dari 99% trafik data internet di Indonesia bergantung pada kabel bawah laut. Di era digital saat ini, internet menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia. Mulai dari komunikasi, bisnis, pendidikan, hingga hiburan, semua sektor akan mengandalkan konektivitas internet yang stabil dan cepat. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa hampir seluruh data yang kita akses setiap hari, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, melewati jalur tersendiri yang ada di dasar laut. Jalur tersebut biasa kita kenal dengan kabel bawah laut, infrastruktur krusial yang menyokong lebih dari 99% trafik data internet di Indonesia saat ini. (mycarrier.telkom.co.id)
Pengertian Kabel Bawah Laut
Kabel bawah laut (submarine cable) adalah jaringan kabel serat optik yang dibangun dan diletakkan di dasar laut. Untuk menghubungkan berbagai wilayah geografis danuntuk mengirimkan data dalam bentuk pulsa cahaya dengan kecepatan tinggi dan kapasitas yang sangat besar.
Kabel serat optik memiliki kemampuan mentransmisikan data hingga terabyte per second. Menjadikannya pilihan prioritas dibanding dengan metode lain seperti satelit dan BTS.
Fun fact nya, kabel bawah laut pertama kali dikembangkan sekitar abad ke-19 untuk keperluan telegraf. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini kabel bawah laut digunakan untuk konektivitas internet, komunikasi suara, dan berbagai layanan digital lainnya. Setiap kabel dapat berisi hingga ratusan serat optik, yang masing-masing dapat mengangkut data dalam jumlah besar.
Fungsi Kabel Bawah Laut
Saluran Komunikasi
Kabel bawah laut, yang sering disebut sebagai “jalan tol” Internet dunia, merupakan jaringan kabel yang digunakan untuk keperluan komunikasi, memungkinkan pengiriman sinyal secara instan.
Kabel ini memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas manusia sehari-hari, terutama melalui perangkat seperti smartphone, untuk mengakses berbagai layanan digital.
Kecepatan Transmisi Data Maksimal
Salah satu keunggulan utama dari kabel fiber optik adalah kemampuannya dalam mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingkat pelemahan (attenuation) yang sangat rendah, yaitu kurang dari 20 decibels (dB) per kilometer.
Dengan dukungan lebar jalur (bandwidth) yang besar, kabel fiber optik mampu mengirimkan volume data yang jauh lebih besar dan cepat dibandingkan kabel konvensional, menjadikannya solusi unggul untuk kebutuhan komunikasi modern.
Revolusi dalam Industri Medis
Kemajuan teknologi telah mendorong pemanfaatan kabel fiber optik secara luas dalam industri medis, termasuk untuk aplikasi seperti endoskopi, laser medis dan fototerapi.
Teknologi ini memungkinkan dokter untuk menjalankan prosedur medis dengan presisi yang lebih tinggi dan tingkat keamanan yang lebih baik bagi pasien. Fiber optik menjadi kunci dalam menghadirkan inovasi di sektor kesehatan.
Struktur Kabel Bawah Laut
Kabel bawah laut saat ini dirancang agar tahan terhadap tekanan besar di dasar laut, gangguan elektromagnetik, serta kerusakan fisik. Umumnya, kabel ini terdiri dari beberapa lapisan pelindung, antara lain:
- Core fiber adalah Inti kabel yang membawa sinyal cahaya.
- Cladding yaitu Lapisan pemantul yang menjaga agar sinyal tetap berada dalam inti.
- Buffer coating sebagai Pelindung utama serat optik dari kelembapan.
- Steel wire armor merupakan Lapisan baja untuk perlindungan mekanis.
- Outer sheath adalah Lapisan terluar yang tahan terhadap air laut dan tekanan.
Meski berada jauh di dasar laut, peran dari kabel laut sangat vital dalam menopang hampir seluruh aktivitas digital masyarakat Indonesia. Lebih dari 99% trafik internet di Indonesia bergantung pada infrastruktur ini. Memahami keberadaan dan pentingnya kabel bawah laut dapat meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga dan mengembangkan infrastruktur digital nasional. Ke depan, investasi, inovasi, dan perlindungan terhadap kabel bawah laut akan menjadi faktor kunci dalam memastikan Indonesia tetap terhubung dan kompetitif di kancah global.
Baca Selengkapnya dev.rasibintang.net.id
